Kurikulum Berbasis Cinta di Madrasah resmi diberlakukan, Ini Panduannya !

Jakarta (kemenag)--- Dalam rangka mengatasi tantangan dunia pendidikan nasional saat ini dibutuhkan solusi yang strategis dan tepat sasaran, salah satunya adalah adanya kurikulum yang relevan, efektif dan berkualitas. Pada konteks ini kurikulum berbasis cinta hadir sebagai solusi strategis untuk merespon tantangan tersebut sekaligus berupaya mengatasinya melalui wadah pendidikan. Pendidikan tidak hanya berperan dalam mentransfer ilmu, tetapi juga dalam membentuk karakter nilai dan moral, mencetak generasi yang cerdas, berintegritas dan siap menghadapi tantangan masa depan. Dalam kerangka ini, kurikulum berbasis cinta hadir sebagai strategi untuk menanamkan nilai kasih sayang, harmoni, dan peradaban yang berlandaskan sikap saling mencintai. Kurikulum Berbasis Cinta adalah sebuah kurikulum yang dirancang dengan menitikberatkan pada pengembangan karakter, pembelajaran berbasis pengalaman, serta perhatian mendalam terhadap aspek sosial dan emosional dalam pendidikan. Kurikulum ini bertujuan untuk melahirkan insan yang humanis, nasionalis, naturalis, toleran, dan selalu mengedepankan cinta sebagai prinsip dasar dalam kehidupan.

Dalam rangka menumbuhkembangkan semangat kolektif dalam mewujudkan nilai-nilai cinta sebagai ruh dalam Pendidikan Islam, Direktorat KSKK Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI menerbitkan Panduan Kurikulum Berbasis Cinta di Madrasah. Panduan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya menanamkan nilai-nilai cinta dalam pendidikan di madrasah. Dalam panduan ini juga menyediakan strategi dan langkah-langkah kongkret dalam mengimplementasikan Kurikulum Berbasis Cinta di Madrasah. Selain itu, juga bertujuan membantu guru dan segenap pemangku kepentingan di madrasah dalam mengintegrasikan nilai-nilai cinta dalam proses pembelajaran dan interaksi di madrasah.

Panduan ini diharapkan dapat menjadi pegangan bagi seluruh madrasah baik pada tingkat Raudhathul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) maupun Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK). Panduan ini juga ditujukan untuk guru, pengelola dan pihak terkait yang terlibat dalam pendidikan di Madrasah (Kantor Wilayah KementerianAgama Provinsi, Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota, pengawas madrasah atau komite madrasah/masyarakat).

Download Panduan Kurikulum Berbasis Cinta di Madrasah, KLIK DISINI